Sejarah dan Cara Bermain Monopoli
Sejarah dan Cara Bermain Monopoli
Sejarah Monopoli
Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling populer di dunia. Permainan ini diciptakan oleh Elizabeth Magie pada tahun 1903 dengan nama The Landlord’s Game. Tujuan awalnya adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang teori ekonomi, khususnya dampak negatif dari monopoli dalam bisnis. Namun, permainan ini kemudian dimodifikasi oleh Charles Darrow pada tahun 1935 dan dipasarkan oleh perusahaan Parker Brothers (sekarang dimiliki oleh Hasbro).
Monopoli menjadi fenomena global dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa serta diadaptasi dengan tema-tema lokal di berbagai negara.
—
Cara Bermain Monopoli
Persiapan
1. Papan permainan: Papan berisi properti, stasiun kereta, utilitas, pajak, dan sudut-sudut khusus seperti “Go”, “Penjara”, “Parkir Gratis”, dan “Masuk Penjara”.
2. Token pemain: Pemain memilih token (seperti mobil, topi, dll.) untuk digunakan sebagai penanda di papan.
3. Uang Monopoli: Setiap pemain memulai dengan sejumlah uang sesuai aturan.
4. Kartu Properti dan Kartu Khusus:
– Kartu Properti: Dimiliki saat pemain membeli properti.
– Kartu Kesempatan (Chance) dan Dana Umum (Community Chest): Memberikan kejutan saat pemain berhenti di petak tersebut.
5. Dadu: Digunakan untuk menentukan jumlah langkah token.
—
Aturan Dasar
1. Tujuan: Menjadi pemain terakhir dengan kekayaan terbesar setelah pemain lain bangkrut.
2. Langkah Permainan:
– Pemain bergiliran melempar dua dadu.
– Gerakkan token sesuai angka yang muncul di dadu.
– Tergantung pada petak tempat token berhenti, pemain harus melakukan aksi tertentu:
– Properti kosong: Pemain dapat membelinya dari bank.
– Properti milik pemain lain: Pemain harus membayar sewa sesuai harga yang tertera.
– Pajak atau denda: Pemain membayar ke bank.
– Kesempatan/Dana Umum: Ambil kartu dan ikuti instruksi.
– Masuk Penjara: Pemain berhenti bermain hingga membayar denda, menggunakan kartu “Bebas Penjara”, atau mendapatkan angka ganda di dadu.
3. Membangun Properti:
– Jika pemain memiliki semua properti dalam satu warna, mereka dapat membangun rumah atau hotel dengan membayar ke bank.
– Properti dengan bangunan menghasilkan sewa lebih tinggi.
4. Kebangkrutan:
– Pemain dinyatakan bangkrut jika tidak dapat membayar denda atau utang, dan harus menyerahkan semua asetnya.
—
Tips Strategi
– Investasi Bijak: Fokus pada properti dengan warna yang sering dilewati pemain lain, seperti properti di area tengah.
– Bangun Monopoli: Usahakan membeli semua properti dalam satu warna untuk meningkatkan pendapatan sewa.
– Kelola Keuangan: Jangan menghabiskan uang di awal permainan; selalu sisakan cadangan untuk membayar denda atau sewa.
—
Monopoli mengajarkan manajemen keuangan, negosiasi, dan pengambilan keputusan strategis. Meski terkadang menimbulkan persaingan sengit, permainan ini adalah cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman. 😊